Data & Struktur Data

0

1. PENGERTIAN DATA

Data adalah representasi dari fakta dunia nyata. Fakta atau keterangan tentang kenyataan yang disimpan, direkam atau direpresentasikan dalam bentuk tulisan, suara, gambar, sinyal atau simbol.
Pengertian data ini menyiratkan suatu nilai yang bisa dinyatakan dalam bentuk konstanta / variable.
Konstanta digunakan untuk menyatakan nilai tetap sedangkan variable digunakan dalam program untuk menyatakan nilai yang dapat berubah-ubah selang eksekusi berlangsung.
Ada empat istilah data, yaitu:
1. Tipe data adalah jenis atau macam data di dalam suatu variable dalam bahasa pemrograman.
2. Objek data mengacu kumpulan elemen, D (domain).
3. Representasi data : Suatu mapping dari struktur data ‘d’ ke suatu set ke struktur data ‘e’ (d===e) misal bolean di representasikan dalam 0 dan 1.
4. Struktur data biasa dipakai untuk mengelompokan beberapa informasi yang terkait menjadi sebuah kesatuan.

Tipe data sederhana terbagi menjadi dua, yaitu:
1. Data sederhana tunggal. Misalnya : Integer, real / float, Boolean dan character.
2. Data sederhana majemuk. Misalnya : String.

2. PENGERTIAN STRUKTUR DATA

Struktur data adalah suatu koleksi / kelompok data yang dapat di karakteristikan oleh organisasi serta operasi yang di definisikan terhadapnya.
Dalam teknik pemrograman,struktur data berarti tata letak yang berisi kolom-kolom data,baik itu kolom yang tampak oleh pengguna (user) ataupun kolom yang hanya digunakan untuk keperluan pemrograman yang tidak tampak oleh pengguna.

Struktur data meliputi :
– Struktur data sederhana, misalnya array dan Record.
Struktur data majemuk, yang terdiri :
– Linier : Stack, Queue, serta List dan Multilist
– Non Linier : Pohon Biner dan Graph

Pemakaian struktur data yang tepat di dalam proses pemrograman akan menghasilkan algoritma yang lebih jelas dan tepat, sehingga menjadikan program secara keseluruhan lebih efisien dan sederhana.

Struktur data standar yang biasanya digunakan dibidang informatika adalah :
– ADT , Array , Struk
– List linier (Linked List) dan variasinya
– Multilist
– Stack (Tumpukan)
– Queue (Antrian)
– Tree ( Pohon )
– Graph ( Graf )

PEMBUATAN STRUKTUR DATA

Untuk membuat menjadi struktur data, kita harus melakukan dulu aktivitas terhadap objek data,
yaitu :
1. Mendeskkripsikan kumpulan operasi sah yang diterapkan ke elemen-elemen objek data.
2. Menunjukan mekanisme kerja operasi-operasi.
Objek data integer ditambah operasi (+ , – , * , / , mod ,cell , floor , ) dan operasi-operasi lain yang memanipuasi objek data integer menyatakan struktur data.
Struktur data = Objek data + { Operasi manipulasi }.

Tahap pembuatan struktur data adalah :

1. Tahap pertama : Spesifikasi
Pendeskripsian / spesifikasi struktur data menyatakan apa yang dapat dilakukan struktur data, bukan cara penerapannya. Pendeskripsian ini melibatkan level logic sehingga dapat digunakan konvensi matematika untuk menyatakan sifat-sifat struktur data yang dikehendaki.
Spesifikasi dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu :
• Spesifikasi secara formal
• Spesifikasi secara informal

2. Tahap kedua : Implementasi
Implementasi menyatakan cara penerapan struktur data dengan struktur data yang telah ada.
Implementasi struktur data adalah proses pendefinisian tipe data abstrak sehingga semua operasi dapat dieksekusi computer. Implementasi struktur penyinpanan item-item data serta algoritma-algoritma untuk implementasi operasi-operasi sehingga menjamin terpenuhinya karakteristik struktur data, relasi item-item data atau invariant pada struktur data itu.

3. Tahap ketiga : Pemrograman
Pemrograman terstruktur adalah penerjemahan menjadi pernyataan di bahasa pemrograman tertentu. Prosesnya terdiri dari :
• Deklarasi yang mendefinisikan objek-objek data dan hubungannya…
• Pembuatan prosedur / rutin untuk operasi-operasi dasar yang menjaga invariant pada struktur data itu .

Sesuai dengan relasi yang didefinisikan di spesifikasi perancangan harus memilih tipe-tipe data yang telah ada untuk merepresentasikan struktur data.
Struktur data di bangun menggunakan fasilitas pembentukan atau pembuatan struktur data yang disediakan bahasa seperti array, record, dan sebagainya atau yang telah di buat seperti stack, queue, atau himpunan menggunakan linked list.
Pembuatan struktur data adalah pembentukan tipe data lengkap yang mempunyai empat property berikut :
1. Nama : Identifier tipe data
2. Domain : Domain / himpunan semesta nilai di tipe data
3. Konstanta (penyebutan anggota-anggotanya) : Cara penyebutan anggota-anggota tipe data
4. Operasi-operasi terhadap tipe data itu (operator) : Daftar operasi terhadap anggota tipe data sehingga kelakuan objek data sesuai spesifikasi

ARRAY

1. PENGERTIAN

Array atau larik di definisikan sebagai pemesanan alokasi memory berurutan.definisi ini kurang tepat, karena terjadi kerancuan antara struktur data dan representasinya. Memang benar array hampir selalu di implementasikan menggunakan memory berurutan tapi tidak selalu demikian.
Semua elemem array bertipe sama. Array cocok untuk organisasi kumpulan data homogen yang ukuran atau jumlah elemen maksimumnya telah diketahui dari awal.
Homogen adalah bahwa setiap elemen dari sebuah array tertentu haruslah mempunyai tipe data yang sama.

2. KARAKTERISTIK ARRAY
a) Mepunyai batasan dari pemesanan alokasi memori (bersifat statis)
b) Mempunyai tipe data sama (bersifat homogen)
c) Dapat diakses secara acak.

2.1. DEKLARASI ARRAY
Ada tiga hal yang harus di ketahui dalam mendeklarasikan array, yaitu :
a) Type data array
b) Nama variable array
c) Subkrip / index array.

Contoh deklarasi dari array adalah sebagai berikut :
int A[5] ; artinya variabel A adalah kumpulan data sebanyak 5 bilangan bertipe
integer.

2.2. OPERASI DASAR PADA ARRAY
Operasi terhadap elemen di array dilakukan dengan pengaksesan langsung. Nilai
di masing-masing posisi elemen dapat diambil dan nilai dapat disimpan tanpa melewati
posisi-posisi lain.
Terdapat dua tipe operasi, yaitu :
1. Operasi terhadap satu elemen / posisi dari array
2. Operasi terhadap array sebagai keseluruhan

Dua operasi paling dasar terhadap satu elemen / posisi adalah
1. Penyimpanan nilai elemen ke posisi tertentu di array
2. Pengambilan nilai elemen dari posisi tertentu di array

Operasi-operasi dasar terhadap array secara keseluruhan adalah :
1. Operasi penciptaan
2. Operasi penghancuran
3. Oparasi pemrosesan traversal
4. Operasi pencarian (table look-up)
5. Operasi sorting

2.2.1. PENCIPTAAN DAN PENGHANCURAN
Operasi penciptaan biasa disebut inisialisasi.
Operasi ini untuk mempersiapkan struktur data untuk operasi-operasi berikutnya.
Operasi penghancuran menyatakan ketidak berlakuan struktur data atau membebaskan memory, menyerahkan memory ke manajemen memory agar dapat di pergunakan keperluan lain.
Operasi penghancuran penting terutama bila struktur data di implementasikan secara dinamis menggunakan pointer

2.2.2. PENYIMPANAN DAN PENGAMBILAN NILAI
Biasanya bahasa pemrograman menyediakan sintaks tertentu untuk penyimpanan dan pengambilan nilai elemen pada posisi tertentu di array.
Contoh :
A[10] = 78, berarti penyimpanan nilai 78 ke posisi ke-10 dari array A
C = A[10], berarti pengambilan nilai elemen posisi ke-10 dari array A

2.2.3. PEMROSESAN TRANSVERSAL
Operasi pemrosesan transversal adalah pemrosesan mengolah seluruh elemen secara sistematik.

2.2.4. PENCARIAN DI ARRAY (table look-up)
Pencarian di array (table look-up) adalah proses pencarian suatu nilai di array. Klasifikasi pencarian di array adalah :

1) Pencarian sekuen (sequential searching),yaitu:

i. Tanpa Boolean, terbagi:
• Tanpa sentinen
• Dengan sentinen
ii. Menggunakan boolean

2) Pencarian secara biner / dikotom (binary = dichotomy searching).

2.3. PENGURUTAN ARRAY

Pengurutan atau sorting adalah proses yang paling sering di lakukan dalam pengolahan data.pengurutan di bedakan menjadi dua, yaitu :
a. Pengurutan internal
Pengurutan dilakukan terhadap sekumpulan data di media memory internal komputer dimana data dapat di akses elemennya secara langsung.
b. Pengurutan eksternal
Pengurutan data di memory sekunder. Biasanya data bervolume besar sehingga tidak mampu dimuat semuanya di memori utama.

3. KEUNGGULAN DAN KELEMAHAN ARRAY

Keunggulan array adalah sebagai berikut :
1. Array sangat cocok untuk pengaksesan acak. Sembarang elemen di array dapat diacu secara langsung tanpa melalui elemen-elemen lain.
2. Jika berada di suatu lokasi elemen, maka sangat mudah menelusuri ke elemen-
elemen tetangga, baik elemen pendahulu atau elemen penerus 3
3. Jika elemen-elemen array adalah nilai-nilai independen dan seluruhnya harus terjaga,
maka penggunaan penyimpanannya sangat efisien.

Kelemahan array adalah sebagai berikut :

Array mempunyai fleksibilitas rendah, sehingga tidak cocok untuk berbagai aplikasi karena array mempunyai batasan sebagai berikut :
1. Array harus bertipe homogen. Kita tidak dapat mempunyai array dimana satu elemen
adalah karakter, elemen lain bilangan, dan elemen lain adalah tipe-tipe lain
2. Kebanyakan bahasa pemrograman mengimplementasikan array statik yang sulit
diubah ukurannya di waktu eksekusi. Bila penambahan dan pengurangan terjadi
terus-menerus, maka representasi statis
• Tidak efisien dalam penggunaan memori
• Menyiakan banyak waktu komputasi
• Pada suatu aplikasi, representasi statis tidak dimungkinkan

Bila penambahan dan pengurangan terjadi terus menerus, maka representasi statis (array):
1. Tidak efisien dalam penggunaan memory
2. Menyiakan banyak waktu komputasi
3. Pada suatu aplikasi, representasi statis tidak di mungkinkan.

Diagram Flowchart Transaksi RTGS pada Kantor Cabang Bank serta Komponen Sistem yang Digunakan.

0

Diagram flowchart transaksi RTGS pada Kantor Cabang Bank serta komponen sistem yang digunakan.

  1. Dokumen

Komponen sistem informasi menajemen yang terdapat pada flowchart diatas adalah:

Nasabah pengirim memberikan intruksi kepada Teller Staff bank pengirim untuk melakukan transfer sejumlah uang yang dibawa oleh nasabah.  

  1. Basis Data

Setelah diterima oleh Teller Staff selanjutnya transaksi dilakukan dengan mengkredit GL RTGS untuk memastikan kecukupan dalam melakukan transfer dan mengisi formulir sebelum melakukan transaksi.  

  1. Input

Dari penyelesaian Teller Staff akan diserahkan kepada TP Staff. TP Staff akan menginput data pada terminal BI RTGS sesuai dengan bukti dasar pada formulir kiriman uang.

  1. Proses

Setelah TP Staff menginput data selanjutnya akan diserahkan kepada TP Sub Unit Head. TP Sub Unit Head bertugas dalam mengapprove hasil data seuai dengan limitasi, apabila melebihi maka akan dilimpahkan pada pejabat yang lebih tinggi. 

  1. Teknologi

Dalam flowchart bagan keputusan sebagai pengatur dari data yang telah diinput dan akan diputuskan sesuai dengan keinginan dan batasan yang telah diatur dalam program. 

  1. Output

Output dalam flowchart diatas adalah hasil dari proses yang dilakukan oleh bagian TP.Sub Unit dan dikirimkan kepada bank penerima. Kecepatan pengiriman tergantung pada sistem bank penerima. 

  1. Kontrol

Control dilakukan oleh pejabat yang lebih tinggi untuk memeriksa dan memastikan transaksi telah dikirim dengan proses yang benar.

KOMPONEN DAN ELEMEN SISTEM INFORMASI

0

KOMPONEN SISTEM INFORMASI
Sistem informasi terdiri dari komponen-komponen yang disebut blok bangunan (building blok), yang terdiri dari komponen input, komponen model, komponen output, komponen teknologi, komponen hardware, komponen software, komponen basis data, dan komponen kontrol. Semua komponen tersebut saling berinteraksi satu dengan yang lain membentuk suatu kesatuan untuk mencapai sasaran.

  1. Pengertian Input
    Input adalah istilah yang menunjukkan baik sebagai pintu masuk atau perubahan yang dimasukkan ke dalam sistem dan yang mengaktifkan atau memodifikasi proses. Ini adalah sebuah konsep abstrak, digunakan dalam pemodelan, desain sistem dan eksploitasi sistem. Hal ini biasanya dihubungkan dengan istilah lain, misalnya, kolom input, variabel

    input, parameter input, nilai input, sinyal input, port input, perangkat input dan file input.Input mewakili data yang masuk kedalam sistem informasi. Input disini termasuk metode dan media untuk menangkap data yang akan dimasukkan, yang dapat berupa dokumen-dokumen dasar.

Jenis-jenis, dan Fungsi Input

  • Keyboard
    Keyboard merupakan unit input yang paling penting dalam suatu pengolahan data dengan komputer. Keyboard dapat berfungsi memasukkan huruf, angka, karakter khusus serta sebagai media bagi user (pengguna) untuk melakukan perintah-perintah lainnya yang diperlukan, seperti menyimpan file dan membuka file. Penciptaan keyboard komputer berasal dari model mesin ketik yang diciptakan dan dipatentkan oleh Christopher Latham pada tahun 1868, Dan pada tahun 1887 diproduksi dan dipasarkan oleh perusahan Remington. Keyboard yang digunakanan sekarang ini adalah jenis QWERTY, pada tahun 1973, keyboard ini diresmikan sebagai keyboard standar ISO (International Standar Organization). Jumlah tombol pada keyboard ini berjumlah 104 tuts. Keyboard sekarang yang kita kenal memiliki beberapa jenis port, yaitu port serial, ps2, usb dan wireless.
  • Mouse
    Mouse adalah salah unit masukan (input device). Fungsi alat ini adalah untuk perpindahan pointer atau kursor secara cepat. Selain itu, dapat sebagai perintah praktis dan cepat dibanding dengan keyboard. Mouse mulai digunakan secara maksimal sejak sistem operasi telah berbasiskan GUI (Graphical User Interface). sinyal-sinyal listrik sebagai input device mouse ini dihasilkan oleh bola kecil di dalam mouse, sesuai dengan pergeseran atau pergerakannya. Sebagian besar mouse terdiri dari tiga tombol, umumnya hanya dua tombol yang digunakan yaitu tombol kiri dan tombol kanan. Saat ini mouse dilengkapi pula dengan tombol penggulung (scroll), dimana letak tombol ini terletak ditengah. Dan juga sudah ada mouse yang tidak menggunakan kabel tapi menggunakan wireless
  • Touch Pad
    Unit input ini biasanya dapat kita temukan pada laptop dan notebook, yaitu dengan menggunakan sentuhan jari. Biasanya unit ini dapat digunakan sebagai pengganti mouse. Selain touchpad adalah model unit masukkan yang sejenis yaitu pointing stick dan trackball.
  • Light Pen
    Light pen adalah pointer elektronik yang digunakan untuk modifikasi dan men-design gambar dengan screen (monitor). Light pen memiliki sensor yang dapat mengirimkan sinyal cahaya ke komputer yang kemudian direkam, dimana layar monitor bekerja dengan merekam enam sinyal elektronik setiap baris per detik
  • Joy Stick dan Games Paddle
    Joy stick pada umumnya sering kita gunakan pada playstation, tapi seiring berkembangnya zaman alat ini juga biasa digunakan pada permainan (games) komputer. Joy Stick biasanya berbentuk tongkat, sedangkan games paddle biasanya berbentuk kotak atau persegi terbuat dari plastik dilengkapi dengan tombol-tombol yang akan mengatur gerak suatu objek dalam komputer.
  • Headset atau Headphone
    Alat ini adalah sesuatu untuk mendengarkan suara, berfungsi untuk mendengarkan suara lebih jelas dibanding alat pendengar lainnya. Bentuk headset lebih kecil dari bentuk headphone,
  1. Pengertian Proses
    Proses adalah turunan dari program komputer yang sedang dijalankan. Ini berisi kode program dan kegiatan saat ini. Tergantung pada sistem operasi (OS), proses dapat terdiri dari beberapa benang eksekusi yang mengeksekusi instruksi secara bersamaan.

Jenis-jenis dan Fungsi Proses

  • Power Supply
    Power supply adalah perangkat yang memasok tenaga listrik ke beban listrik. Istilah ini paling sering diterapkan untuk konverter daya listrik yang mengubah satu bentuk energi listrik yang lain, meskipun juga dapat merujuk ke perangkat yang mengkonversi bentuk lain dari energi (mekanik, kimia, solar) menjadi energi listrik. Power Supply berfungsi untuk merubah arus AC menjadi arus DC dan mensuplai tegangan ke perangkat keras komputer seperti: motherboard, harddisk, floppy disk dan CD Room. Power supply mempunyai 2 jenis, yaitu: power supply jenis AT dan power supply jenis ATX
  • Motherboard
    Motherboard adalah komponen yang sangat penting pada komputer yang berfungsi untuk tempat memasang berbagai perangkat komputer seperti: RAM, prosessor, VGA Card, LAN Card dan perngkat yang lain. Motherboard sendiri didukung oleh beberapa chispset yang berfungsi untuk mendukung kinerja komputer.
  • CPU (Control Processor Unit)
    CPU atau prosessor adalah otak dari komputer, komponen ini berfungsi sebagai pengendali proses pada komputer. Satuan dari kecepatan prosessor adalah MHz, sehingga semakin besar nilainya maka semakin cepat kecepatan akses prosessor.
  • Memori (RAM)
    Memori atau RAM adalah perangkat keras komputer yang berfungsi sebagai media penyimpan data yang bersifat sementara, artinya jika komputer dimatikan maka data yang disimpan di dalam memori akan dihapus secara otomatis. RAM sangat mempengaruhi kecepatan akses komputer sehingga semakin besar kapasitan RAM maka semakin cepat pula kecepatan akses pada komputer.
  • Hard disk
    Hard disk merupakan media penyimpanan terbesar pada komputer yang berfungsi untuk menyimpan data dan aplikasi dengan skala besar. Hard disk juga terbagi atas 2 bagian, yaitu hard disk internal dan hard disk external.
  • Wireless AdapterZ
    Wireless adapter adalah yang dipakai oleh komputer client untuk menerima dan mentrasmisikan sinyal. Wireless adapter mempunyai prinsip kerja yang hampir sama dengan sebuah access point, tetapi lebih sederhana. Apabila dalam sebuah access point terdapat memory maupun processor maka pada wireless adapter penggunaanya tidak sekompleks access point.
  • VGA Card
    VGA adalah komponen yang berhubungan dengan peralatan pemroses grafis, sehingga semakin bagus VGAnya maka semakin bagus pula kualitas gambar yang dihasilkan. Berfungsi Untuk menampilkan output process ke  monitor
  • ALU (Arithmetic Logical Unit)
    Unit aritmatika logika (ALU) adalah rangkaian digital yang melakukan aritmatika integer dan operasi logis. ALU adalah sebuah blok bangunan fundamental dari central processing unit komputer, dan bahkan mikroprosesor sederhana mengandung satu untuk tujuan seperti menjaga timer. Berfungsi untuk melakukan suatu proses  data yang berbentuk angka dan logika,  seperti data matematika dan statistika.
  • ROM (Read Only Memori)
    ROM adalah kelas media penyimpanan yang digunakan dalam komputer dan perangkat elektronik lainnya. Data yang tersimpan dalam ROM hanya dapat dimodifikasi secara perlahan atau dengan kesulitan, sehingga hal ini terutama digunakan untuk mendistribusikan firmware (software yang sangat terkait erat dengan hardware tertentu, dan tidak perlu sering update). Berfungsi untuk Untuk menyimpan firmware.
  • PCI (Peripheral Component Interconnect)
    PCI adalah bus perangkat keras yang dirancang oleh Intel dan digunakan di kedua PC dan Mac. Kebanyakan kartu tambahan seperti SCSI, Firewire, dan pengendali USB, menggunakan koneksi PCI. Beberapa kartu grafis menggunakan PCI, tetapi kebanyakan kartu grafis baru terhubung ke slot AGP. Slot PCI ditemukan di bagian belakang komputer Anda dan sekitar 3,5 “panjang dan sekitar 0,5” tinggi. Jadi sebelum Anda pergi membeli kartu ekspansi Firewire, pastikan Anda memiliki setidaknya satu slot PCI yang tersedia. Berfungsi untuk untuk menangani beberapa perangkat  keras.
  • Flash Disk
    Flash Disk adalah perangkat penyimpanan data yang meliputi memori flash terintegrasi dengan Universal Serial Bus (USB) interface. USB flash drive biasanya dilepas dan ditulis ulang, dan secara fisik jauh lebih kecil daripada cakram optik. Berfungsi untuk menyimpan data dengan kapasitas terbesar 32 MB-16GB.
  • Modem
    Modem adalah perangkat yang memodulasi sinyal analog carrier untuk mengkodekan informasi digital dan demodulates sinyal untuk decode informasi yang ditransmisikan. Berfungsi untuk Mengubah sinyal analog menjadi sinyal  digital dan mengubah sinyal digital  menjadi analog dari kabel telepon sehingga  komputer dapat terhubung dengan internet. Bentuk modem itu sendiri hampir sama dengan bentuk flash disk.
  • Pita magnetic
    Pita magnet adalah bahantara stroran sekunder yang biasa digunakan, terutamanya untuk menyimpan data yang besar bilangannya dalam tertib jujukan yang telah ditetapkan. Berfungsi untuk menyalin data yang ukurannya 3  GB dari harddisk
  • Zip drive
    Zip drive adalah media-kapasitas sistem penyimpanan removable floppy disk yang diperkenalkan oleh Iomega pada akhir 1994. Awalnya, disk Zip diluncurkan dengan kapasitas 100 MB, tetapi kemudian meningkat versi ini untuk pertama 250 MB dan kemudian 750 MB. Berfungsi untuk menyimpan data.
  • Cache Memory
    Cache Memory adalah memory yang berukuran kecil yang sifatnya temporary (sementara). Walaupun ukuran filenya sangat kecil namun kecepatannya sangat tinggi. Dalam terminologi hadware, istilah ini biasanya merujuk pada memory berkecepatan tinggi yang menjembatani aliran data antara processor dengan memory utama (RAM) yang biasanya memiliki kecepatan yang lebih rendah. Fungsi dari Cache Memory adalah sebagai tempat menyimpan data sementara atau intruksi yang diperlukan oleh processor.
  1. Pengertian Output
    Output adalah istilah yang menunjukkan baik keluar atau perubahan yang keluar sistem dan yang mengaktifkan / memodifikasi proses. Ini adalah sebuah konsep abstrak, digunakan dalam pemodelan sistem desain dan sistem eksploitasi.

Jenis-jenis, Fungsi dan Gambar Output

  • Monitor
    Monitor adalah sebuah layar yang mirip seperti televisi tapi biasa digunakan untuk komputer.
  • Printer
    Printer adalah sebuah perangkat yang membuat representasi dari sebuah dokumen elektronik pada media fisik. Printer individual dirancang untuk mendukung pengguna lokal dan jaringan pada waktu yang sama. Beberapa printer dapat mencetak dokumen yang disimpan pada kartu memori atau dari kamera digital dan scanner. Berfungsi Untuk mencetak teks atau gambar ke media kertas atau media lainnya seperti kertas transparansi
  • Plotter
    Plotter adalah printer komputer untuk grafis vektor pencetakan. Di masa lalu, komplotan yang digunakan dalam aplikasi seperti desain dibantu komputer, meskipun mereka umumnya telah diganti dengan printer format lebar konvensional. Berfungsi untuk mencetak gambar ukuran yang  cukup besar, seperti gambar mesin dan konstruksi  bangunan.
  • Speaker
    Speaker yang saya maksud ini adalah speaker eksternal ke komputer, yang menonaktifkan kesetiaan yang lebih rendah built-in speaker. Mereka sering memiliki amplifier internal yang rendah daya. Sambungan audio standar adalah 3,5 mm (sekitar 1/8 inci) konektor telepon stereo sering kode warna hijau kapur (mengikuti standar PC 99) untuk kartu suara komputer. Berfungsi Untuk memberikan informasi dalam bentuk suara.
  • Proyektor
    Proyektor adalah sebuah alat yang sering kita gunakanan untuk menampilkan gambar lebih besar dari yang ada dilayar monitor. Proyektor juga digunakan di bioskop. Berfungsi untuk menampilkan bayangan sebuah  gambar positif yang dapat ditembus  cahaya.

Komponen Lainnya

  1. Komponen model
    Komponen ini terdiri dari kombinasi prosedur, logika, dan model matematik yang akan memanipulasi data input dan data yang tersimpan di basis data dengan cara yag sudah ditentukan untuk menghasilkan keluaran yang diinginkan.
  2. Komponen teknologi
    Teknologi merupakan “tool box” dalam sistem informasi, Teknologi digunakan untuk menerima input, menjalankan model, menyimpan dan mengakses data, neghasilkan dan mengirimkan keluaran, dan membantu pengendalian dari sistem secara keseluruhan.
  1. Komponen hardware
    Hardware berperan penting sebagai suatu media penyimpanan vital bagi sistem informasi.Yang berfungsi sebagai tempat untuk menampung database atau lebih mudah dikatakan sebagai sumber data dan informasi untuk memperlancar dan mempermudah kerja dari sistem informasi.
  1. Komponen software
    Software berfungsi sebagai tempat untuk mengolah,menghitung dan memanipulasi data yang diambil dari hardware untuk menciptakan suatu informasi.
  1. Komponen basis data
    Basis data (database) merupakan kumpulan data yang saling berkaitan dan berhubungan satu dengan yang lain, tersimpan di pernagkat keras komputer dan menggunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya. Data perlu disimpan dalam basis data untuk keperluan penyediaan informasi lebih lanjut. Data di dalam basis data perlu diorganisasikan sedemikian rupa supaya informasi yang dihasilkan berkualitas. Organisasi basis data yang baik juga berguna untuk efisiensi kapasitas penyimpanannya. Basis data diakses atau dimanipulasi menggunakan perangkat lunak paket yang disebut DBMS (Database Management System).
  1. Komponen kontrol
    Banyak hal yang dapat merusak sistem informasi, seperti bencana alam, api, te,peratur, air, debu, kecurangan-kecurangan, kegagalan-kegagalan sistem itu sendiri, ketidak efisienan, sabotase dan lain sebagainya. Beberapa pengendalian perlu dirancang dan diterapkan untuk meyakinkan bahwa halhal yang dapat merusak sistem dapat dicegah ataupun bila terlanjur
    terjadi kesalahan-kesalahan dapat langsung cepat diatasi.

ELEMEN SISTEM INFORMASI

Sistem informasi terdiri dari elemen-elemen yang terdiri dari orang, prosedur, perangkat keras, perangkat lunak, basis data, jaringan komputer dan komunikasi data. Semua elemen ini merupakan komponen fisik.

1. Orang
Orang atau personil yang di maksudkan yaitu operator komputer, analis sistem, programmer, personil data entry, dan manajer sistem informasi/EDP

2. Prosedur
Prosedur merupakan elemen fisik. Hal ini di sebabkan karena prosedur disediakan dalam bentuk fisik seperti buku panduan dan instruksi. Ada 3 jenis prosedur yang dibutuhkan, yaitu instruksi untuk pemakai, instruksi untuk penyiapan masukan, instruksi pengoperasian untuk karyawan pusat komputer.

3. Perangkat keras
Perangkat keras bagi suatu sistem informasi terdiri atas komputer (pusat pengolah, unit masukan/keluaran), peralatan penyiapan data, dan terminal masukan/keluaran.

4. Perangkat lunak
Perangkat lunak dapat dibagi dalam 3 jenis utama :
a. Sistem perangkat lunak umum, seperti sistem pengoperasian dan sistem manajemen data yang
memungkinkan pengoperasian sistem komputer.
b. Aplikasi perangkat lunak umum, seperti model analisis dan keputusan.
c. Aplikasi pernagkat lunak yang terdiri atas program yang secara spesifik dibuat untuk setiap aplikasi.

5. Basis data
File yang berisi program dan data dibuktikan dengan adanya media penyimpanan secara fisik seperti diskette, hard disk, magnetic tape, dan sebagainya. File juga meliputi keluaran tercetak dan catatan lain diatas kertas, mikro film, an lain sebagainya.

6. Jaringan komputer
Jaringan komputer adalah sebuah kumpulan komputer, printer dan peralatan lainnya yang terhubung dalam satu kesatuan. Informasi dan data bergerak melalui kabel-kabel atau tanpa kabel sehingga memungkinkan pengguna jaringan komputer dapat saling bertukar dokumen dan data.

Sistem Informasi Manajemen

0

Dalam kesempatan kali ini saya akan membahas apa itu Sistem Informasi Manajemen. sebelum saya menjelaskan apa itu sistem informasi manajemen sebaiknya kalian mengetahui penegrtian satu persatu dari kata SISTEM, MANAJEMEN DAN INFORMASI.

Pengertian Sistem

Sistem berasal dari bahasa latin yaitu systema dan bahasa yunani sustema. pengertian sistem adalah adalah suatu kesatuan yang terdiri komponen atau elemen yang dihubungkan bersama untuk memudahkan aliran informasi, materi atau energi untuk mencapai suatu tujuan.

Adapun pengertian dari para ahli sebagai berikut :
Pengertian Sistem Menurut Davis, G.B: Sistem secara fisik adalah kumpulan dari elemen-elemen yang beroperasi bersama-sama untuk menyelesaikan suatu sasaran.
Pengertian Sistem Menurut Harijono Djojodihardjo: Suatu sistem adalah sekumpulan objek yang mencakup hubungan fungsional antara tiap-tiap objek dan hubungan antara ciri tiap objek, dan yang secara keseluruhan merupakan suatu kesatuan secara fungsional.
Pengertian Sistem Menurut Lani Sidharta: Sistem adalah himpunan dari bagian-bagian yang saling berhubungan yang secara bersama mencapai tujuan-tujuan yang sama.
Pengertian Sistem Menurut Murdick, R.G: Suatu sistem adalah seperangkat elemen yang membentuk kumpulan atau procedure-prosedure/bagan-bagan pengolahan yang mencari suatu tujuan bagian atau tujuan bersama dengan mengoperasikan data dan/atau barang pada waktu rujukan tertentu untuk menghasilkan informasi dan/atau energi dan/atau barang.
Pengertian Sistem Menurut Jerry Futz Gerald: Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran yang tertentu.
Pengertian Sistem Menurut Indrajit: mengemukakan bahwa sistem mengandung arti kumpulan-kumpulan dari komponen-komponen yang dimiliki unsur keterkaitan antara satu dengan lainnya.
Pengertian Sistem Menurut Jogianto: mengemukakan bahwa sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu. sistem ini menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan kesatuan yang nyata adalah suatu objek nyata, seperti tempat, benda, dan orang-orang yang betul-betul ada dan terjadi.

Pengertian Informasi

1. Informasi adalah data yang telah diolah menjadi suatu bentuk yang mempunyai arti dan bermanfaat bagi manusia (Husein dan Wibowo, 2002).
2. Informasi adalah data yang telah diolah dan dianalisa secara formal, dengan cara yang benar dan secara efektif, sehingga hasilnya bisa bermanfaat dalam operasional dana manajemen (Sabarguna, 2003).
3. Informasi adalah data yang telah diolah menjadi sebuah bentuk yang berarti bagi penerimanya dan bermanfaat dalam mengambil keputusan saat ini atau di masa mendatang (Davis, 2002).

Informasi mempunyai ciri-ciri sebagai berikut (Sabarguna, 2003):

a. Data yang telah diolah
b. Bentuknya lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerima
c. Menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan kesatuan nyata
d. Digunakan untuk mengambil keputusan

Pengertian Manajemen

Kata manajemen di ambil dari kata bahasa inggris yaitu “manage” yang berarti mengurus, mengelola, mengendalikan, mengusahakan, memimpin.

“Manajemen adalah suatu proses yang terdiri dari rangkaian kegiatan, seperti perencanaan, pengorganisasian, penggerakan dan pengendalian/pengawasan, yang dilakukan untuk menetukan dan mencapai tujuan yang telah ditetapkan melalui pemanfaatan sumberdaya manusia dan sumberdaya lainnya”

setelah kita mengetahui arti kata satu persatu dari SISTEM, INFORMASI DAN MANAJEMEN sekarang saya akan membahas apa itu Sistem Informasi Manajemen ?

Pengertian Sistem Manajemen Informasi

Sebuah sistem informasi manajemen, atau SIM, adalah sebuah sistem informasi yang selain melakukan semua pengolahan transaksi yang perlu untuk sebuah organisasi, juga memberikan dukungan informasi dan pengolahan untuk fungsi manajemen dan pengambilan keputusannya. Gagasan sebuah system informasi yang demikian itu telah ada sebelum munculnya komputer.

Namun komputer membuat gagasan tersebut menjadi kenyataan. Organisasi selalu membutuhkan sistem-sistem untuk mengumpulkan , mengolah, menyimpan, melihat kembali, dan menyalurkan informasi. Komputer telah menambahkan sebuah teknologi baru dan ampuh pada system informasi. Akibatnya, sebuah system informasi berdasarkan komputer akan betul-betul berbeda dengan sistem-sistem yang diolah secara manual atau elektro-mekanis.

Sistem informasi manajemen digambarkan sebagai sebuah bangunan piramida, diimana lapisan dasarnya terdiri dari informasi untuk pengolahan transaksi, penjelasan status, dan sebagainya; lapisan berikutnya terdiri dari sumber-sumber informasi dalam mendukung operasi manajemen sehari-hari; lapisan ketiga terdiri dari sumber daya system informasi untuk membantu perencanaan taktis dan pengambilan keputusan untuk pengendalian manajemen; dan lapisan puncak terdiri dari sumber daya informasi untuk mendukung perencanaan dan perumusan kebijakan oleh tingkat puncak manajemen.

Disini saya akan memberikan satu contoh kepada kalian..bulan lalu saya telah menyelesaikan praktik kerja lapangan di perusahaan
PT. Jasa Marga Tbk. Untuk mencapai tujuan usaha Perusahaan, Jasa Marga mengembangkan strategi usaha yang dijabarkan secara rinci ke dalam bidang-bidang usaha sebagai berikut:

Bidang Operasional
Strategi usaha yang dianut Jasa Marga di bidang operasional bertujuan untuk meningkatkan mutu maupun efisiensi pelayanan jalan tol, dalam rangka terus meningkatkan serta memperlancar arus kendaraan yang melintas di setiap ruas Jalan Tol Jasa Marga. Hal ini
diupayakan antara lain melalui penerapan teknologi terkini yang dapat menunjang pengoperasian jalan tol secara lebih lancar, aman dan nyaman bagi pengguna jalan tol.

Dalam bidang pelayanan lalu lintas, misalnya, penggunaan sistem kamera closed-circuit television (CCTV) di lokasi tertentu sepanjang ruas jalan tol, memudahkan pemantauan
kelancaran arus lalu lintas di setiap jalan tol yang dilakukan dari pusat pengendali informasi lalu lintas atau Traffic Information Center (TIC). Pengoperasian TIC memungkinkan
penyebaran informasi secara cepat dan akurat kepada unit-unit pelayanan Jasa Marga, baik itu berupa informasi mengenai tingkat kepadatan lalu lintas bagi pengguna jalan tol, atau untuk respon cepat tanggap terhadap gangguan jalan tol yang bersifat darurat. Dalam hal ini, Jasa Marga semakin memanfaatkan teknologi dalam melayani kebutuhan pengguna jalan tol akan informasi yang tepat dan terkini.

Melalui peranan teknologi yang ditingkatkan, Jasa Marga juga telah mulai menerapkan sistem pembayaran elektronik secara online, melalui e-Toll Card, yang secara bertahap akan menggantikan penggunaan Kartu Tanda Masuk (KTM) manual. Selain itu, penerapan sistem Gardu Tanpa Orang (GTO) terus dikembangkan, dalam upaya untuk meningkatkan efisiensi operasional.

Bidang Pengembangan
Dalam hal pengembangan jalan tol baru, strategi usaha Jasa Marga adalah pertama-tama mengidentifikasikan rute-rute yang dianggap potensial baik dari segi volume lalu lintas maupun tingkat pengembalian investasi (IRR). Prioritas pertama Jasa Marga diletakkan pada ruas-ruas jalan tol yang memiliki IRR yang paling baik diantara beberapa pilihan pembangunan ruas jalan tol baru.

Bidang Keuangan

Di bidang keuangan, Strategi usaha Jasa Marga adalah menggalang sumber dana yang paling efisien dari segi biaya dana, antara lain melalui pinjaman bank, penerbitan surat hutang, penjualan saham Perseroan selain juga mengandalkan arus kas dari hasil usaha sendiri.

Demi meningkatkan efisiensi keuangan, Jasa Marga terus mengupayakan sumber-sumber selain dari pendapatan tol. Hal ini antara lain diupayakan melalui pemanfaatan lahanlahan
jalan tol untuk berbagai kegiatan usaha seperti tempat peristirahatan, lokasi SPBU, penempatan ruang iklan serta jalur kabel serat optik telekomunikasi.

Dari segi efisiensi biaya dana, penarikan pinjaman jangka pendek (hutang bank) dilakukan saat masa pembangunan jalan tol, sementara re-financing dengan pinjaman jangka panjang dilakukan setelah jalan tol beroperasi. Dengan demikian, Perseroan senantiasa memaksimalkan kekuatan keuangan perusahaan melalui perolehan pendanaan yang
paling efisien dari segi biaya.

Bidang Organisasi, SDM dan Lain-lain
Dalam bidang organisasi dan pengelolaan korporasi, Jasa Marga akan menerapkan organisasi Kantor Pusat sebagai Investment Holding Company dan Kantor Cabang/Perusahaan Anak sebagai SBU (strategic business unit) operasional. Sistem
organisasi tersebut memberikan kewenangan yang lebih besar kepada kantor cabang sebagai salah satu strategi untuk menuju ke bentuk organisasi yang lebih modern. Hal ini memudahkan pencapaian sasaran-sasaran usaha di tingkat operasional, dan membebaskan Kantor Pusat untuk fokus pada pengembangan serta penerapan kebijakan usaha sesuai program kerja.

Pelaksanaan kebijakan Perusahaan serta standar baku mutu operasional dilakukan oleh sumber daya manusia yang terlatih dan berpengalaman. Untuk itu, Jasa Marga menumbuhkan budaya knowledge secara berkesinambungan, menjadikan Perseroan sebagai organisasi yang tidak pernah berhenti belajar (learning organization), dan mendayagunakan unit-unit operasional sebagai upaya empowerment dalam rangka memastikan pertumbuhan jangka panjang yang berkesinambungan.

demikian pengertian sistem informasi manajemen dan satu contoh penerapan sistem informasi manajemen dari perusahaan PT. Jasa Marga Tbk. semoga berguna dan bermanfaat bagi kalian semua.

sumber :

http://www.pengertianahli.com/2013/08/pengertian-sistem-menurut-para-ahli.html?m=1

http://www.ut.ac.id/html/suplemen/adpu4442/pengertian%20informasi.htm

http://www.revolsirait.com/pengertian-manajemen/

http://www.hasbiashshiddiqyhasanbassis.blogspot.in/2013/10/pengertian-dan-8-definisi-sistem.html?m=1

Kewirausahaan

0

PENGERTIAN KEWIRAUSAHAAN

Berasal dari kata enterpteneur yang berarti orang yang membeli barang dengan harga pasti meskipun orang itu belum mengetahui berapa harga barang yang akan dijual. Wirausaha sering juga disebut wiraswasta yang artinya sifat-sifat keberanian, keutamaan, keteladanan dalam mengambil resiko yang bersumber pada kemampuan sendiri. Meski demikian wirausaha dan wiraswasta sebenarnya memiliki arti yang berbeda . Wiraswasta tidak memiliki visi pengembangan usaha sedangkan wirausaha mampu terus berkembang dan mencoba usaha lainnya. Istilah lainnya yang semakna dengan wirausaha adalah wiraswasta. Istilah wiraswasta lebih sering dipakai dan lebih dikenal daripada wirausaha. Padahal, keduanya bermakna sama dan merupakan padanan dari kata entrepreneur. Kata wiraswasta berasal dari gabungan wira-swa-sta dalam bahasa sansekerta. Wira berarti utama, gagah, luhur, berani, teladan, atau pejuang; swa berarti sendiri atau mandiri; sta berarti berdiri; swasta berarti berdiri ditas kaki sendiri atau dengan kata lain berdiri di atas kemampuan sendiri. Sedangkan wirausahawan mengandung arti secara harfah, wira berarti berani dan usaha berarti daya upaya atau dengan kata lain wirausaha adalah kemampuan atau keberanian yang dimiliki oleh seseorang untuk melihat dan menilai kesempatan bisnis, mengumpulkan sumber daya yang dibutuhkan untuk mengambil tindakan yang tepat dan mengambil keuntungan dalam rangka meraih kesuksesan.

Berdasarkan makna-makna tersebut, kata wiraswasta atau wirausaha berarti pejuang yang gagah, luhur, berani dan pantas menjadi teladan di bidang usaha. Dengan kalimat lain, wirausaha adalah orang-orang yang mempunyai sifat-sifat kewiraswastaan atau kewira-usahaan. Ia bersikap berani unuk mengambil resiko. Ia juga memiliki leutamaan, kreatifitas, dan teladan dalam menangani usaha atau perusahaan. Keberaniannya berpijak pada kemampuan sendiri atau kemandiriannya. Pengertian lainnya menyebutkan kewirausahaan adalah proses menciptakan sesuatu yang lain dengan menggunakan waktu dan kegiatan disertai modal dan resiko serta menerima balas jasa dan kepuasan serta kebebasan pribadi.

Kewirausahaan memiliki arti yang berbeda-beda antar para ahli atau sumber acuan karena berbeda-beda titik berat dan penekanannya. Richard Cantillon (1775) misalnya, mendefinisikan kewirausahaan sebagai bekerja sendiri (self-employment). Seorang wirausahawan membeli barang saat ini pada harga tertentu dan menjualnya pada masa yang akan datang dengan harga tidak menentu. Jadi definisi inikewirausahaan adalah lebih menekankan pada bagaimana seseorang menghadapi risiko atau ketidakpastian. Berbeda dengan para ahli lainnya, menurut Penrose (1963) kegiatan kewirausahaan mencakup indentfikasi peluang-peluang di dalam sistem ekonomi sedangkan menurut Harvey Leibenstein (1968, 1979) kewirausahaan mencakup kegiatan yang dibutuhkan untuk menciptakan atau melaksanakan perusahaan pada saat semua pasar belum terbentuk atau belum teridentifikasi dengan jelas, atau komponen fungsi produksinya belum diketahui sepenuhnya dan menurut Peter Drucker, kewirausahaan adalah kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda.

Menurut Dan Steinhoff dan John F. Burgess (1993:35) wirausaha adalah orang yang mengorganisir, mengelola dan berani menanggung resiko untuk menciptakan usaha baru dan peluang berusaha. Secara esensi pengertian entrepreneurship adalah suatu sikap mental, pandangan, wawasan serta pola pikir dan pola tindak seseorang terhadap tugas-tugas yang menjadi tanggungjawabnya dan selalu berorientasi kepada pelanggan. Atau dapat juga diartikan sebagai semua tindakan dari seseorang yang mampu memberi nilai terhadap tugas dan tanggungjawabnya. Adapun kewirausahaan merupakan sikap mental dan sifat jiwa yang selalu aktif dalam berusaha untuk memajukan karya baktinya dalam rangka upaya meningkatkan pendapatan di dalam kegiatan usahanya. Selain itu kewirausahan adalah kemampuan kreatif dan inovatif yang dijadikan dasar, kiat, dan sumber daya untuk mencari peluang menuju sukses. Inti dari kewirausahaan adalah kemampuan untuk menciptakan seuatu yang baru dan berbeda (create new and different) melaui berpikir kreatif dan bertindak inovatif untuk menciptakan peluang dalam menghadapi tantangan hidup. Pada hakekatnya kewirausahaan adalah sifat, ciri, dan watak seseorang yang memiliki kemauan dalam mewujudkan gagasan inovatif kedalam dunia nyata secara kreatif.

 

    HAKEKAT KEWIRAUSAHAAN

Dari beberapa konsep yang ada ada 6 hakekat penting kewirausahaan sebagai berikut ( Suryana,2003 : 13), yaitu :

1.   Kewirausahaan adalah suatu nilai yang diwujudkan dalam perilaku yang dijadikan dasar sumber daya, tenaga penggerak, tujuan, siasat, kiat, proses, dan hasil bisnis (Acmad Sanusi, 1994).

2. Kewirausahaan adalah suatu kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda (ability to create the new and different) (Drucker, 1959).

3.   Kewirausahaan adalah suatu proses penerapan kreativitas dan inovasi dalam memecahkan persoalan dan menemukan peluang untuk memperbaiki kehidupan (Zimmerer. 1996).

4.  Kewirausahaan adalah suatu nilai yang diperlukan untuk memulai suatu usaha (start-up phase) dan perkembangan usaha (venture growth) (Soeharto Prawiro, 1997).

5.   Kewirausahaan adalah suatu proses dalam mengerjakan sesuatu yang baru (creative), dan sesuatu yang berbeda (inovative) yang bermanfaat memberi nilai lebih.

6.  Kewirausahaan adalah usaha menciptakan nilai tambah dengan jalan mengkombinasikan sumber-sumber melaui cara-cara baru dan berbeda untuk memenangkan persaingan. Nilai tambah tersebut dapat diciptakan dengan cara mengembangkan teknologi baru, menemukan pengetahuan baru, menemukan cara baru untuk menghasilkan barang dan jasa yang baru yang lebih efisien, memperbaiki produk dan jasa yang sudah ada, dan menemukan cara baru untuk memberikan kepuasan kepada konsumen.

 

 CIRI  – CIRI  DAN KARAKTERISTIK KEWIRAUSAHAAN

Ciri-ciri seorang wirausahaan adalah:

  •    Percaya diri
  •   Berorientasikan tugas dan hasil
  •   Pengambil risiko
  •      Kepemimpinan
  •       Keorisinilan
  •       Berorientasi ke masa depan
  •       Jujur dan tekun

 

Karakteristik kewirausahaan yaitu :

  •      tanggung jawab
  •      resiko
  •       Percaya
  •        umpan balik
  •        prioritas ke masa depan
  •        semangat kerja
  •        prestasi
  •         ketrampilan.

 

       PERAN WIRAUSAHAAN DALAM PEREKONOMIAN NASIONAL

Seorang wirausaha berperan baik secara internal maupun eksternal. Secara internal seorang wirausaha berperan dalam mengurangi tingkat kebergantungan terhadap orang lain, meningkatkan kepercayaan diri, serta meningkatkan daya beli pelakunya. Secara eksternal, seorang wirausaha berperan dalam menyediakan lapangan kerja bagi para pencari kerja. Dengan terserapnya tenaga kerja oleh kesempatan kerja yang disediakan oleh seorang wirausaha, tingkat pengangguran secara nasional menjadi berkurang.

Menurunnya tingkat pengangguran berdampak terhadap naiknya pendapatan perkapita dan daya beli masyarakat, serta tumbuhnya perekonomian secara nasional. Selain itu, berdampak pula terhadap menurunnya tingkat kriminalitas yang biasanya ditimbulkan oleh karena tingginya pengangguran.

Seorang wirausaha memiliki peran sangat besar dalam melakukan wirausaha. Peran wirausaha dalam perekonomian suatu negara adalah:

  • Menciptakan lapangan kerja
  • Mengurangi pengangguran
  • Meningkatkan pendapatan masyarakat
  • Mengombinasikan faktor–faktor produksi (alam, tenaga kerja, modal dan keahlian)
  • Meningkatkan produktivitas nasionaL

Soal Kewirausahaan

0
  1. Jelaskan definisi Kewirausahaan menurut Ahli Ekonomi , Ahli Manajemen , dan Menurut    Pelaku usaha !

Pandangan Ahli Ekonomi

Menurut ahli ekonomi, wirausaha adalah orang yang mengkombinasikan factor-faktor produksi seperti sumber daya alam, tenaga kerja, material, dan peralatan lainnya untuk meningkatkan nilai yang lebih tinggi dari sebelumnya. Wirausaha juga merupakan orang yang memperkenalkan perubahan-perubahan, inovasi dan perbaikan produksi lainnya. Dengan kata lain, wirausaha adalah seseorang atau sekelompok orang yang mengorganisasikan factor-faktor produksi, sumber daya alam, tenaga, modal dan keahlian untuk tujuan memproduksi barang dan jasa.

Pandangan Ahli Manajemen

Wirausaha adalah seseorang yang memiliki kemampuan dalam menggunakan dan mengkombinasikan sumber daya seperti keuangan, material, tenaga kerja, keterampilan untuk menghasilkan produk, proses produksi, bisnis dan orgasisasi usaha baru (Marzuki Usman, 1997:3). Wirausaha adalah seseorang yang memiliki kombinasi unsur-unsur internal yang meliputi motivasi, visi, komunikasi, optimism, dorongan, semangat dan kemampuan memanfaatkan peluang usaha.

Pandangan Pelaku Bisnis

Menurut Scarborough dan Zimmerer (1993 : 35), wirausaha adalah orang yang menciptakan suatu bisnis baru dalam menghadapi resiko dan ketidakpastian dengan maksud untuk memperoleh keuntungan dan pertumbuhan dengan cara mengenali peluang dan mengkombinasikan sumber-sumber daya yang diperlukan untuk memanfaatkan peluang tersebut. Menurut Dun Steinhoff dan John F. Burgess (1993 : 35), pengusaha adalah orang yang mengorganisasikan, mengelola dan berani menanggung resiko sebuah usaha atau perusahaan. Sedang wirausaha adalah orang yang menanggung resiko keuangan, material, dan sumber daya manusia, cara menciptakan konsep usaha yang baru atau peluang dalam perusahaan yang sudah ada. Dalam konteks bisnis menurut Sri Edi Swasono (1978 : 38), wirausaha adalah pengusaha, tetapi tidak semua pengusaha adalah wirausaha. Wirausaha adalah pelopor dalam bisnis, innovator, penanggung resiko yang mempunyai visi ke depan dan memiliki keunggulan dalam prestasi di bidang usaha.

 

  1. Sebutkan faktor-faktor penyebab keberhasilan wirausaha
  • Berani dan percaya diri
  • Disiplin dan mau bekerja keras
  • Kreatif dan memiliki daya inovasi yang tinggi
  • Memiliki Kompetensi Kewirausahaan Yang Baik.

 

  1. Sebutkan ciri dan watak yang harus dimiliki oleh seorang wirausahawan

Ciri-ciri seorang wirausaha adalah:

  • Percaya diri
  • Berorientasikan tugas dan hasil
  • Berani mengambil risiko
  • Kepemimpinan
  • Keorisinilan
  • Berorientasi ke masa depan
  • Jujur dan tekun

Sifat-sifat seorang wirausaha adalah:

  • Memiliki sifat keyakinan, kemandirian, individualitas, optimisme.
  • Selalu berusaha untuk berprestasi, berorientasi pada laba, memiliki ketekunan dan ketabahan, memiliki tekad yang kuat, suka bekerja keras, energik dan memiliki inisiatif.
  • Memiliki kemampuan mengambil risiko dan suka pada tantangan.
  • Bertingkah laku sebagai pemimpin, dapat bergaul dengan orang lain dan suka terhadap saran dan kritik yang membangun.
  • Memiliki inovasi dan kreativitas tinggi, fleksibel, serba bisa dan memiliki jaringan bisnis yang luas.
  •  Memiliki persepsi dan cara pandang yang berorientasi pada masa depan.
  • Memiliki keyakinan bahwa hidup itu sama dengan kerja keras.

 

  1. Sebutkan tahap-tahap melakukan wirausaha

Secara umum tahap-tahap melakukan wirausaha adalah sebagai berikut :

1. Tahap memulai

Tahap di mana seseorang yang berniat untuk melakukan usaha mempersiapkan segala sesuatu yang diperlukan, diawali dengan melihat peluang usaha baru yang mungkin apakah membuka usaha baru. Tahap ini juga memilih jenis usaha yang akan dilakukan apakah dibidang pertanian, industri, atau jasa.

Contoh : dengan melihat situasi di sekitar kita, kita dapat menentukan jenis usaha apa yang cocok dengan lingkungan sekitar, misal di lingkungan yang ramai dan tidak ada supermarket ataupun mall, kita dapat membuka warung .

2. Tahap melaksanakan usaha.

Dalam tahap ini seorang wirausahawan mengelola berbagai aspek yang terkait dengan usahanya.

Contoh : memutuskan bagaimana pembiayaan, SDM, kepemilikan, organisasi, kepemimpinan yang meliputi bagaimana mengambil risiko dan mengambil keputusan, pemasaran, dan melakukan evaluasi dalam usahanya.

3. Tahap mempertahankan usaha

Tahap di mana wirausahawan berdasarkan hasil yang telah dicapai melakukan analisis perkembangan yang dicapai untuk ditindaklanjuti sesuai dengan kondisi yang dihadapi. Contoh  : produk sabun kurang diminati maka kita tidak perlu mengorder banyak produk tersebut.

4. Tahap mengembangkan usaha

Tahap di mana jika hasil yang diperoleh tergolong positif atau mengalami perkembangan atau dapat bertahan maka perluasan usaha menjadi salah satu pilihan yang mungkin diambil.

Contoh : warung sembako dapat menambah variasi produk yang dijual misal menjual kaos kaki juga.

 

  1. Sebutkan kompetensi yang harus dimiliki wirausahawan
  • Knowing your business, yaitu mengetahui usaha apa yang akan dilakukan. Dengan kata lain, seorang wirausahawan harus mengetahui segala sesuatu yang ada hubungannya dengan usaha atau bisnis yang akan dilakukan.
  • Knowing the basic business management, yaitu mengetahui dasar-dasar pengelolaan bisnis, misalnya cara merancang usaha, mengorganisasi dan mengenalikan perusahaan, termasuk dapat memperhitungkan, memprediksi, mengadministrasikan, dan membukukan kegiatan-kegiatan usaha. Mengetahui manajemen bisnis berarti memahami kiat,  cara, proses dan pengelolaan semua sumberdaya perusahaan secara efektif dan efisien.
  • Having the proper attitude,yaitu memiliki sikap yang sempurna terhadap usaha yang dilakukannya. Dia harus bersikap seperti pedagang, industriawan, pengusaha, eksekutif yang sunggung-sungguh dan tidak setengah hati.
  • Having adequate capital, yaitu memiliki modal yang cukup. Modal tidak hanya bentuk materi tetapi juga rohani. Kepercayaan dan keteguhan hati merupakan modal utama dalam usaha. Oleh karena itu, harus cukup waktu, cukup uang, cukup tenaga, tempat dan mental.
  • Managing finances effectively, yaitu memiliki kemampuan / mengelola keuangan, secara efektif dan efisien, mencari sumber dana dan menggunakannnya secara tepat, dan mengendalikannya secara akurat.
  • Managing time efficiently, yaitu kemampuan mengatur waktu seefisien mungkin. Mengatur, menghitung, dan menepati waktu sesuai dengan kebutuhannya.
  • Managing people, yaitu kemampuan merencanakan, mengatur, mengarahkan / memotivasi,  dan mengendalikan orang-orang dalam menjalankan perusahaan.
  • Statisfying customer by providing high quality product, yaitu memberi kepuasan kepada pelanggan dengan cara menyediakan barang dan jasa yang bermutu, bermanfaat dan memuaskan.
  • Knowing how to compete, yaitu mengetahui strategi / cara bersaing. Wirausaha harus dapat mengungkap kekuatan (strength), kelemahan (weaks), peluang (opportunity), dan ancaman (threat), dirinya dan pesaing. Dia harus menggunakan analisis SWOT sebaik terhadap dirinya dan terhadap pesaing.
  • Copying with regulation and paper work, yaitu membuat aturan / pedoman yang jelas tersurat, tidak tersirat. (Triton, 2007 :137 – 139)

 

  1. Sebutkan 8 anak tangga menuju puncak karir menurut alam

Menurut Murphy dan Peek yang diterjemahkan dalam bukunya oleh Bukhari Alam, ada delapan anak tangga yang meliputi keberhasilan seorang wirausaha dalam mengembangkan profesinya, yaitu:

a. Kerja keras

Kerja keras merupakan modal keberhasilan seorang wirausaha. Setiap pengusaha yang sukses menempuh kerja keras yang sungguh – sungguh dalam usahanya.

b. Kerjasama dengan orang lain

Kerjasama dengan orang lain dapat diwujudkan dalam lingkungan pergaulan sebagai langkah pertama untuk mengembangkan usaha. SEorang wirausaha harus murah hati, mudah bergaul, ramah dan disenangi masyarakat dan menghindari perbuatan yang merugikan orang lain.

c. Penampilan yang baik

Penampilan yang baik ditekankan pada penampilan perilaku yang jujur dan disiplin

d. Yakin

Seorang wirausaha harus dapat yakin kepada diri sendiri, yaitu keyakinan untuk maju dan dilandasi ketekunan serta kesabaran.

e. Pandai membuat keputusan

Seorang wirausaha harus dapat membuat keputusan. Jika dihadapkan pada alternative sulit, dengan cara pertimbangan yang matang, jangan ragu – ragu dalam mengambil keputusan yang baik sesuai dengan keyakinan.

f. Mau menambah Ilmu pengetahuan

Dengan menambah ilmu pengetahuan, terutama di bidang usaha, diharapkan seorang wirausaha dapat mendukung kemampuan dan kemajuan dalam usaha.

g. Ambisi untuk maju

Tanpa ambisi yang kuat, seorang wirausaha tidak akan dapat mencapai keberhasilan. Ambisi yang kuat, harus diimbangi dengan usaha yang keras dan disiplin diri yang baik.

h. Pandai berkomunikasi

Seorang wirausaha harus dapat menarik orang lain dengan tutur kata yang baik, sopan, jujur dan percaya diri. Dengan demikian akan memberi kesan kepada orang lain menjadi tertarik daan orang akan percaya dengan apa yang disampaikan.

 

  1. Sebutkan 4 kegiatan marketing plan
  • Analisa situasi lingkungan dan peluang pasar
  • Mengembangkan sasaran pemasaran
  • Menetapkan setrategi pemasaran
  • Menciptakan taktik  atau tindakan pelaksanaan

 

  1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan AIDA+S

AIDA+S merupakan singkatan dari attention (perhatian), interest (tertarik),desire (keinginan), action (tindakan), dan satisfaction (kepuasan). AIDA+S merupakan salah satu konsep strategi pemasaran yang bisa diimplementasikan dalam dunia bisnis yang bertujuan untuk memberi kepuasan pada konsumen dan memberi keuntungan pada perusahaan. Konsep ini berlaku untuk setiap kegiatan bisnis yang dapat menarik hati konsumen.

Wirausaha / Warabala

0

Wirausaha atau kewirausahaan adalah kemampuan untuk berdiri sendiri, berdaulat, merdeka lahir dan bathin, sumber peningkatan kepribadian, suatu proses dimana orang mengejar peluang, merupakan sifat mental dan sifat jiwa yang selalu aktif dituntut untuk mampu mengelola, menguasai, mengetahui dan berpengalaman untuk memacu kreatifitas.

Ciri-ciri dan Sifat kewirausahaan

Untuk dapat mencapai tujuan yang diharapkan, maka setiap orang memerlukan ciri-ciri dan juga memiliki sifat-sifat dalam kewirausahaan. Ciri-ciri seorang wirausaha adalah:

  • Percaya diri
  • Berorientasikan tugas dan hasil
  • Berani mengambil risiko
  • Kepemimpinan
  • Keorisinilan
  • Berorientasi ke masa depan
  • Jujur dan tekun

Faktor Kegagalan Dalam Wirausaha

Menurut Zimmerer (dalam Suryana, 2003 : 44-45) ada beberapa faktor yang menyebabkan wirausaha gagal dalam menjalankan usaha barunya:

  • Tidak kompeten dalam manajerial.

Tidak kompeten atau tidak memiliki kemampuan dan pengetahuan mengelola usaha merupakan faktor penyebab utama yang membuat perusahaan kurang berhasil.

  • Kurang berpengalaman baik dalam kemampuan mengkoordinasikan, keterampilan mengelola sumber daya manusia, maupun kemampuan mengintegrasikan operasi perusahaan.
  • Kurang dapat mengendalikan keuangan. Agar perusahaan dapat berhasil dengan baik, faktor yang paling utama dalam keuangan adalah memelihara aliran kas. Mengatur pengeluaran dan penerimaan secara cermat. Kekeliruan memelihara aliran kas menyebabkan operasional perusahan dan mengakibatkan perusahaan tidak lancar.
  • Gagal dalam perencanaan.

Perencanaan merupakan titik awal dari suatu kegiatan, sekali gagal dalam perencanaan maka akan mengalami kesulitan dalam pelaksanaan.

  • Lokasi yang kurang memadai.

Lokasi usaha yang strategis merupakan faktor yang menentukan keberhasilan usaha. Lokasi yang tidak strategis dapat mengakibatkan perusahaan sukar beroperasi karena kurang efisien.

  • Kurangnya pengawasan peralatan.

Pengawasan erat berhubungan dengan efisiensi dan efektivitas. Kurang pengawasan mengakibatkan penggunaan alat tidak efisien dan tidak efektif.

  • Sikap yang kurang sungguh-sungguh dalam berusaha.

Sikap yang setengah-setengah terhadap usaha akan mengakibatkan usaha yang dilakukan menjadi labil dan gagal. Dengan sikap setengah hati, kemungkinan gagal menjadi besar.

  • Ketidakmampuan dalam melakukan peralihan/transisi kewirausahaan.

Wirausaha yang kurang siap menghadapi dan melakukan perubahan, tidak akan menjadi wirausaha yang berhasil. Keberhasilan dalam berwirausaha hanya bisa diperoleh apabila berani mengadakan perubahan dan mampu membuat peralihan setiap waktu

saya akan membahas salah satu contoh wirausaha/waralaba yang sedang berkembang di masyarakat, kita tidak asing lagi untuk mendengar kata PECEL LELE LELA, Frenchise yang satu ini sangat populer dikalangan mahasiswa, karena rasa nya enak dan harga terjangkau. saya akan membahas Waralaba PECEL LELE LELA

Nama Usaha      : Pecel Lele Lela

Pendiri                  : Rangga Umara

Berdiri                   : Tahun 2006

Berdiri                   : Tahun 2009 (Depok)

Letak Usaha       : Jl. Margonda Raya, Depok

5

Sejarah

 Merek Pecel Lele Lela merupakan singkatan dari Pecel Lele Lebih Laku. Pecel Lele Lela didirikan sejak tahun 2006, berawal dari sebuah ide untuk mengembangkan usaha makanan. Rangga Umara memilih Pecel Lele karena pasarnya yang sudah sangat luas dan sudah dikenal diseluruh Indonesia. Yang terpenting, usaha pecel lele selalu eksis dimana-mana dan tidak pernah mengenal krisis, hal ini disebabkan oleh bahan baku lele yang mudah di dapat dan margin penjualannya yang sangat tinggi.

Pecel Lele Lela sempat mendapat teguran dari Starbucks Coffee (kedai kopi internasional milik Amerika) yang menyatakan keberatan perihal “logo” Pecel Lele Lela yang mirip dengan logo Starbucks, tapi akhirnya masalah tersebut dapat di selesaikan secara damai (Mediasi).

Pecel Lele Lela yang pertama dan satu-satunya memberikan nilai tambah pada usaha pecel lele, sehingga Pecel Lele Lela sangat Optimis dan Yakin Pecel Lele Lela akan menjadi Pionir serta Pemimpin pasar usaha pecel lele modern di Indonesia. Sesuai mottonya, “Bersama Kami PECEL LELE AKAN MENDUNIA”

VISI & MISI

Visi

  • Menjadi Brand Nasional dan Pemimpin pasar usaha pecel lele modern di Indonesia
  • Menjadi Brand Nasional kebanggaan Indonesia, dan memberikaan manfaat yang seluas-luasnya bagi seluruh masyarakat, mitra usaha dan karyawan
  • Membawa makanan tradisional khas Indonesia pada dunia internasional

Misi

  • Menyediakan berbagai variasi produk hidangan lele yang enak dan unik
  • Memberikan kualitas pelayanan yang sangat baik, dengan mengutamakan QSV = Quality, Service & Value
  • Senantiasa berinovasi dan meningkatkan kualitas pelayanan untuk memaksimalkan kepuasan pelanggan dan mitra usaha

Omzet

 Rangga Umara pemilik Pecel Lele Lela memulai usahanya  pada tahun 2006. Dengan modal awal sebesar Rp3 juta, Rangga mulai melakukan inovasi pada ikan lele dan mengenalkan berbagai menu masakan lele kreasinya yang ternyata disukai dan banyak peminatnya. Saat ini Pecel Lele Lela telah mempunyai 23 cabang di Jabodetabek dan Bandung.

Meskipun baru berusia 31 tahun, Rangga sudah bisa menghasilkan omzet senilai Rp 1,8 miliar per bulan dari usahanya tersebut. Usaha tersebut menurut Rangga dikembangkan melalui tiga cara yaitu milik sendiri, waralaba (franchise), dan joint venture. Setelah berdiri di beberapa kota di Indonesia, Rangga sudah menyiapkan rencana membuka Pecel Lele Lela di Penang, Singapura, dan Jeddah.

Untuk outlet yang berdiri di Margonda, pada tahun pertamanya hanya mampu meraih laba kotor sebanyak 75 juta, tahun 2010 150 juta,tahun 2011 menjadi 200 juta,tahun 2012 naik lagi menjadi 250 juta dan yang terakhir tahun 2013 sebanyak 300 juta. Padahal menurut owner outlet Depok Pak Abdul “modal awal untuk bekerja sama dengan pecel lele lela hanya sebesar 300 juta pada tahun 2009.

Demikian penjelasan waralaba Pecel Lela Lela, semoga informasi yang saya brikan bermanfaat bagis kalian semua.

Source: http://www.ramaloka.com/2012/11/pecel-lele-lela.html

http://ayupratiwis.blogspot.com/2012/12/pecel-lele-lela-jurnal-bisnis.html

ERD Perpustakaan

0

Definisi ERD :

Entitiy Relationship Diagram atau lebih dikenal dengan (ERD) merupakan salah satu metode pemodelan basis data yang digunakan untuk menghasilkan skema konseptual untuk jenis/model semantik sistem. Dimana sistem seringkali memiliki sistem data relasional, dan ketentuannya bersifat Top-Down.
Dalam hal ini kita akan menjelaskan dan menggambarkan contoh kasus dengan penggambaran ERD.
Contoh Kasus :
Pada saat mendaftar menjadi anggota perpustakaan Fakultas, dicatatlah nama, nomor mahasiswa dan alamat mahasiswa. Setelah itu mereka baru bisa meminjam buku di perpustakaan. Buku-buku yang dimiliki perpustakaan banyak sekali jumlahnya. Tiap buku memiliki data nomor buku, judul, pengarang, penerbit, tahun terbit. Satu buku bisa ditulis oleh beberapa pengarang.
 
·         Tentukan entitas, atribut dan relasi dari deskripsi di atas, dengan menggambar ERDnya.
Dari contoh kasus diatas dapat disimpulkan, bahawa seorang mahasiswa dapat meminjam buku, jika dia menjadi atau terdaftar sebagai anggota perpustakaan fakultas.

A. Menentukan Entitas, Atribute dan Relasi

1.     Entitas : Merupakan individu yang dapat mewakili sesuatu yang nyata yang dapat digambarkan oleh data. disini entitas dari kasus diatas adalah :1. Mahasiswa, 2. KAP (kartu anggota perpustakaan) 3. Buku Pinjam
 
2.    Atribute : Merupakan pendeskripsian karakteristik dari entitas. Disini Atribute dari kasus diatas terdiri dari : Nama, NPM, Alamat, Nomor Buku, Judul Buku, Pengarangan, Penerbit dan Tahun terbit.
 
3.    Relasi : Relasi merupakan penghubung dari Entitas yang berkaitan. dan hubungan antar entitas dengan relasi terbentuk dalam garis. disini relasi dari kasus diatas adalah : 1. Membuat, 2. Menyajikan.
 
B. Mengetahui Bentuk Notasi ERD
Image
 
C. Pembuatan ERD Peminjaman Buku Perpustakaan
 
Image
Gambarr diatas menggambarkan ERD dari peminjaman Buku Perpustakaan
 
Contoh kasus
 
Seorang mahasiswa boleh meminjam beberapa buku. Satu buku boleh dipinjam beberapa mahasiswa. Semua mahasiswa sangat perlu buku sehingga tidak ada yang tidak pernah meminjam ke perpustakaan. Setiap peminjaman akan dicatat tanggal peminjamannya. Semua mahasiswa disiplin mengembalikan buku tepat satu minggu setelah peminjaman. 
Dan Mahasiswa kadang-kadang terlambat mengembalikan buku, sehingga dikenakan denda. Besarnya denda adalah Rp 500,- per hari keterlambatan. Mahasiswa dianggap terlambat jika mengembalikan buku lebih lama dari 1 minggu.
 
Image

LINGKUNGAN BASIS DATA

0

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang
Tujuan utama dari sistem basis data adalah menyediakan pemakai melalui suatu pandangan abstrak mengenai data, dengan menyembunyikan detail dari bagaimana data disimpan dan dimanipulasikan. Oleh karena itu, titik awal untuk perancangan sebuah basis data haruslah abstrak dan deskripsi umum dari kebutuhan-kebutuhan informasi suatu organisasi harus digambarkan di dalam basis data.
Lebih jauh lagi, jika sebuah basis data merupakan suatu sumber yang bisa digunakan bersama maka setiap pemakai membutuhkan pandangan yang berbeda-beda terhadap data di dalam basis data. Untuk memenuhi kebutuhan ini, arsitektur komersial basis data yang banyak digunakan telah tersedia saat ini dan telah mengalami perluasan yaitu arsitektur ANSI-SPARC.
Materi ini menyediakan latar belakan informasi yang penting pada basis data, diantaranya tiga tingkatan arsitektur ANSI-SPARC, pengenalan model data, fungsi yang disediakan oleh DBMS multi user.

tempat berkumpul, tempat bersarang, gudang. Data adalah representasi fakta dunia yang mewakili suatu objek yang direkam dalam bentuk angka, huruf, simbol, teks, gambar, bunyi atau kombinasinya.

Basis data (database) juga bias diartikan kumpulan dari berbagai data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya. Basis data tersimpan di perangkat keras, serta dimanipulasi dengan menggunakan perangkat lunak. Pendefinisian basis data meliputi spesifikasi dari tipe data, struktur dan batasan dari data atau informasi yang akan disimpan. Database merupakan salah satu komponen yang penting dalam sistem informasi, karena merupakan basis dalam menyediakan informasi pada para pengguna atau user.

1.2 Rumusan Masalah
1. Apakah yang dimaksud dengan Basis Data?
2. Ada berapa kelompom Basis Data?
3. Apa yang dimaksud dengan DBMS dan apa fungsinya?

1.3 Tujuan Pembelajaran

1, Mahasiswa dapat menjelaskan tingkatan arsitektur basis data,
2. Mahasiswa dapat menjelaskan konsep data independence, komponen DBMS, fungsi DBMS serta bahasa yang digunakan     didalam DBMS,
3. Mahasiswa dapat mejelaskan perbedaan model data berbasis objek, record, konseptual, dan fisik.
4. Mahasiswa dapat menjelaskan fungsi dan isi dari data dictionary,
5. Mahasiswa dapat menjelaskan perbedaan arsitektur DBMS multi user.

MATERI

Tiga Tingkatan Arsitektur Basis data ANSI-SPARC
Ada 3 tingkat dalam arsitektur basis data yang bertujuan membedakan cara pandang pemakai terhadap basis data dan cara pembuatan basis data secara fisik.
3 tingkatan arsitektur basis data :

  1. Tingkat Eksternal (External Level)
    Tingkat eksternal merupakan cara pandang pemakai terhadap basis data. Pada tingkat ini menggambarkan bagian basis data yang relevan bagi seorang pemakai tertentu. Tingkat eksternal terdiri dari sejumlah cara pandang yang berbeda dari sebuah basis data. Masing-masing pemakai merepresentasikan dalam bentuk yang sudah dikenalnya. Cara pandan,secara eksternal hanya terbatas pada entitas, atribut dan hubungan antar entitas (relationship) yang diperlukan saja.
  2. Tingkat Konseptual (Conseptual Level)
    Tingkat konseptual merupakan kumpulan cara pandang terhadap basis data. Pada tingkat ini menggambarkan data yang disimpan dalam basis data dan hubungan antara datanya.
    Hal-hal yang digambarkan dalam tingkat konseptual adalah :
    – semua entitas beserta atribut dan hubungannya
    – batasan data
    – informasi semantik tentang data
    – keamanan dan integritas informasi
    Semua cara pandang pada tingkat eksternal berupa data yang dibutuhkan oleh pemakai harus sudah tercakup di dalam tingkat konseptual atau dapat diturunkan dari data yang ada. Deskripsi data dari entitas pada tingkat ini hanya terdiri dari jenis data dan besarnya atribut tanpa memperhatikan besarnya penyimpanan dalam ukuran byte.
  3. Tingkat Internal (Internal Level)
    Tingkat internal merupakan perwujudan basis data dalam komputer. Pada tingkat ini menggambarkan bagaimana basis data disimpan secara fisik di dalam peralatan storage yang berkaitan erat dengan tempat penyimpanan / physical storage.
    Tingkat internal memperhatikan hal-hal berikut ini :
    – alokasi ruang penyimpanan data dan indeks
    – deskripsi record untuk penyimpanan (dengan ukuran penyimpanan untuk data elemen
    – penempatan record
    – pemampatan data dan teknik encryption

Data Independence

            Data Independence adalah Metode mengubah pola data dari isi data tersebut dan cara menyimpannya, sehingga perubahan tersebut tidak menyebabkan suatu program aplikasi ditulis kembali.

Ada dua tingkat data Independence Dalam Basis Data Yaitu :

Tingkat Pertama

Struktur logika dari data (The logical structure of the data) dikenal sebagai definisi skema( schema definition). Secara umum, jika aplikasi pengguna beroperasi pada subset dari atribut relasi, seharusnya tidak akan terpengaruh, ketika atribut baru ditambahkan ke relasi yang sama. Independensi data logis menunjukkan bahwa skema konseptual dapat diubah tanpa mempengaruhi skema yang ada.

Tingkat Kedua

Struktur fisik data (The physical structure of the data) disebut sebagai “deskripsi data fisik (physical data description)”. Physical data independence deals menawarkan dengan menyembunyikan detail dari struktur penyimpanan dari aplikasi pengguna. Aplikasi tidak boleh terlibat dengan masalah ini karena, secara konseptual, tidak ada perbedaan dalam operasi yang dilakukan terhadap data.

Ada 2 jenis data independence, yaitu

1. Physical Data Independence

bahwa internal schema dapat diubah oleh DBA tanpa menggangu conceptual schema. Dengan kata lain physical data independence menunjukkan kekebalan conceptual schema terhadap perubahan internal schema.

2. Logical Data Independence

bahwa conceptual schema dapat diubah oleh DBA tanpa menggangu external schema. Dengan kata lain logical data independence menunjukkan kekebalan external schema terhadap perubahan conceptual schema.

Prinsip data independence adalah salah satu hal yang harus diterapkan di dalam pengelolaan sistem basis data dengan alasan-alasan sbb :

1. DBA dapat mengubah isi, lokasi, perwujudan dalam organisasi basis data tanpa mengganggu program-program aplikasi yang sudah ada.

2. Pabrik / agen peralatan / software pengolahan data dapat memperkenalkan produk-produk baru tanpa mengganggu program-program aplikasi yang sudah ada.

3. Untuk memindahkan perkembangan program-program aplikasi

4. Memberikan fasilitas pengontrolan terpusat oleh DBA demi keamanan dan integritas data dengan memperhatikan perubahan

Bahasa Dalam DBMS

DBMS (Database Management systems) adalah kumpulan program yang mengkoordinasikan semua kegiatan yang berhubungan dengan basis data. Dengan adanya berbagai tingkatan pandangan dalam suatu basis data maka untuk mengakomodasikan masing-masing pengguna dalam piranti lunak manajemen basis data biasanya terdapat bahasa-bahasa tertentu yang disebut Data Sub language. Menurut wikipedia, DBMS adalah suatu sistem atau perangkat lunak yang dirancang untuk mengelola suatu basis data dan menjalankan operasi terhadap data yang diminta banyak pengguna.

Data sub language adalah subset bahasa yang dipakai untuk operasi manajemen basis data. Dalam penggunaan biasanya dapat ditempelkan (embedded) pada bahasa tuan rumah (Cobol, PL/1, dsb). Secara umum maka setiap pengguna basis data memerlukan bahasa yang dipakai sesuai tugas dan fungsinya.

Dalam basis data secara umum dikenal 2 data sub language :

1. Data Definition Language (DDL)

Bahasa yang digunakan dalam mendefinisikan struktur atau kerangka dari basis data, di dalamnya termasuk record. elemen data, kunci elemen, dan relasinya

DDL digunakan untuk mendefinisikan, mengubah, serta menghapus basis data dan ubjek-objek yang diperlukan dalam basis data, misalnya tabel, view, user, dan sebagainya. Secara umum, DDL yang digunakan adalah CREATE untuk membuat objek baru, USE untuk menggunakan objek, ALTER untuk mengubah objek yang sudah ada, dan DROP untuk menghapus objek. DDL biasanya digunakan oleh administrator basis data dalam pembuatan sebuah aplikasi basis data.

2. Data Manipulation Language (DML)

DML digunakan untuk memanipulasi data yang ada dalam suatu tabel. Bahasa yang digunakan untuk menjabarkan pemrosesan dari basis data, fasilitas ini diperlukan untuk memasukkan, mengambil, mengubah data. DML dipakai untuk operasi terhadap isi basis data.

Perintah yang umum dilakukan adalah :

SELECT untuk menampilkan data
INSERT untuk menambahkan data baru
UPDATE untuk mengubah data yang sudah ada
DELETE untuk menghapus data

Ada 2 jenis DML :

1. Procedural DML

Digunakan untuk mendefinisikan data yang diolah dan perintah yang akan dilaksanakan.

2. Non Procedural

Digunakan untuk menjabarkan data yang diinginkan tanpa menyebutkan bagaimana cara pengambilannya.

Secara khusus pengguna menggunakan berbagai bahasa :

Programmer aplikasi menggunakan bahasa-bahasa seperti Cobol, Informix, dll (host language) yang ditempelkan dengan bahasa yang dipakai dalam DBMS. Pemakai terminal menggunakan bahasa Query (misal SQL) atau menggunakan program aplikasi (yang dirancang oleh programmer). Sedangkan DBA lebih banyak menggunakan bahasa DDL dan DML yang tersedia dalam DBMS.

DBMS mempunyai tugas untuk menangani semua bentuk akses kepada basis data, secara konsep :

1. Pengguna menyatakan permintaan akses menggunakan DBMS

2. DBMS menangkap dan menginterpretasikan

3. DBMS mencari :

  • eksternal / conceptual mapping
  • conceptual schema
  • konseptual / internal mapping
  • internal schema

4. DBMS melaksanakan operasi yang diminta terhadap basis data tersimpan.

Model Data

Model Data

Model data adalah kumpulan konsep yang terintegrasi yang menggambarkan data, hubungan antara data dan batasan-batasan data dala suatu organisasi. Fungsi dari sebuah model data untuk merepresentasikan data sehingga data tersebut mudah dipahami.

Untuk menggambarkan data pada tingkat eksternal dan konseptual digunakan model data berbasis objek atau model data berbasis record.

Ada 2 jenis model data :

1. Model Data Berbasis Objek

Merupakan himpunan data dan relasi yang menjelaskan hubungan logik antar data dalam suatu basis data berdasarkan objek datanya. Terdiri dari dua jenis, yaitu :

Entity Relationship model

Merupakan model untuk menjelaskan hubungan antar data dalam basis data berdasarkan persepsi bahwa real world (dunia nyata) terdiri dari objek-objek dasar yang mempunyai hubungan / relasi antara objek tersebut. Contoh :

Image

Image

Semantic Model

Relasi antar objek dinyatakan dengan kata-kata (semantic). Contoh :

Image

Image

2. Model Data Berbasis Record

Model ini mendasarkan pada record untuk menjelaskan kepada user tentang hubungan logik antar data dalam basis data. Ada 3 jenis :

Relational Model

Menjelaskan tentang hubungan logik antar data dalam basis data dengan memvisualisasikan ke dalam bentuk tabel-tabel yang terdiri dari sejumlah baris dan kolom yang menunjukkan atribut tertentu. Lebih mudah dipahami dibandingkan model-model lainnya. Contoh :

MAHASISWA

Nomhs Nama
00351234 Fulan
01351346 Badu
02351370 Ayu

Keterangan :

  • Jumlah kolom disebut degree, ada 2
  • Baris disebut atribut, ada 3
  • Tiap baris disebut record / tuple, ada 3 record
  • Banyaknya baris dalam satu tabel disebut cardinality

Hirarchycal Model (Tree Structure)

Menjelaskan tentang hubungan logik abtar data dalam basis data dalam bentuk hubungan bertingkat (hirarki). Elemen penyusunnya disebut node, yang berupa rinci data, agregat data, atau record. Contoh :

Image

Network Model (Plex Structure)

Hampir sama dengan model hirarki, dan digambarkan sedemikian rupa sehingga child pasti berada pada level yang lebih rendah daripada parent. Sebuah child dapat mempunyai lebih dari satu parent. Contoh :

Image

Fungsi DBMS

Layanan – layanan yang sebaiknya disediakan oleh database management system adalah :

1. Penyimpanan, pengambilan dan perubahan data

Sebuah DBMS harus menyediakan kemampuan menyimpan, mengambil dan merubah data dalam database.

2. Katalog yang dapat diakses pemakai

menyediakan sebuah katalog yang berisi deskripsi item data yang disimpan dan diakses oleh pemakai.

3. Mendukung Transaksi

Menyediakan mekanisme yang akan menjamin semua perubahan yang berhubungan dengan transaksi yang sudah ada atau yang akan dibuat.

4. Melayani kontrol concurrency

Sebuah DBMS harus menyediakan mekanisme yang menjamin database ter-update secara benar pada saat beberapa pemakai melakukan perubahan terhadap database yang sama secara bersamaan.

5. Melayani recovery

Menyediakan mekanisme untuk mengembalikan database ke keadaan sebelum terjadinya kerusakan pada database tersebut.

6. Melayani autorisasi

Sebuah DBMS harus menyediakan mekanisme untuk menjamin bahwa hanya pemakai yang berwenang saja yang dapat mengakses database.

7. Mendukung komunikasi data

Sebuah DBMS harus mampu terintegrasi dengan software komunikasi.

8. Melayani integrity

Sebuah DBMS bertujuan untuk menjamin semua data dalam database dan setiap terjadi perubahan data harus sesuai dengan aturan yang berlaku.

9. Melayani data independence

Sebuah DBMS harus mencakup fasilitas untuk mendukung kemandirian program dari struktur database yang sesungguhnya.

10. Melayani utility

Sebuah DBMS sebaiknya menyediakan kumpulan layanan utility.

Komponen DBMS

a. Query Processor
Komponen yang merubah bentuk query ke dalam instruksi tingkat rendah database manager
b. Database Manager
Database manager menerima query dan menguji skema eksternal dan konseptual untuk menentukan apakah record-record dibutuhkan untuk memenuhi permintaan. Kemudian DM memanggil file manager untuk menyelesaikan permintaan
c. File Manager
Memanipulasi penyimapan file dan mengatur alokasi ruang penyimpanan pada disk
d. DML Preprocessor
Modul yang merubah perintah DML embedded ke dalam program aplikasi dalam bentuk fungsi-fungsi yang memanggil dalam host language
e. DDL Compiler
Merubah perintah DDL menjadi kumpulan table yang berisi metadata
f. Dictionary Manager
Mengatur akses dan memelihara data dictionary. Data dictionary diakses oleh komponen DBMS yang lain

Komponen software utama database manager adalah:
a. Authorization Control
Modul yang memerikasa apakah pemakai mempunyai wewenang untuk menyelesaikan operasi
b. Command Processor
Memerikasa apakah pemakai mempunyai wewenang untuk menyelesaikan operasi
c. Integrity Checker
Untuk semua operasi yang merubah basis data, integrity checker memeriksa operasi yang diminta memerlukan batasan integritas
d. Query Optimizer
Modul ini memerlukan strategi yang optimal untuk eksekusi query
e. Transaction Manager
Modul ini mengerjakan proses-proses yang dibutuhkan operasi yang diterima transaksi
f. Scheduler
Modul ini bertanggung jawab untuk menjamin operasi secara bersamaan terhadap basis data sehingga berjalan tanpa ada masalah antara yang satu dengan yang lain
g. Recovery Manager
Modul ini menjamin basis data tetap konsisten walaupun terjadi kerusakan
h. Buffer Manager
Modul ini bertanggung jawab terhadap pemindahan data antara main memory dan secondary storage, seperti disk dan tape

Arsitektur DBMS Multi User

Teleprocessing

Arsitektur tradisional untuk sistem multi user adalah teleprocessing, dimana satu komputer dengan sebuah CPU dan sejumlah terminal seperti pada gambar 4.

File-Server

Proses didistribusikan ke dalam jaringan sejenis LAN (Local Area Network). File server mengendalikan file yang diperlukan oleh aplikasi dan DBMS. Meskipun aplikasi dan DBMS dijalankan pada masing-masing workstation tetapi tetap meminta file dari file server jika diperlukan (perhatikan gambar 5).

Kerugian arsitektur file-server adalah :

– Terdapat lalulintas jaringan yang besar

– Masing-masing workstation membutuhkan copy DBMS

– Kontrol terhadap concurrency, recovery dan integrity menjadi lebih kompleks karena sejumlah DBMS mengakses file secara bersamaan

Client Server

Untuk mengatasi kelemahan arsitektur-arsitektur di atas maka dikembangkan arsitektur client-server. Client-server menunjukkan cara komponen software berinteraksi dalam bentuk sistem.

Sesuai dengan namanya, ada sebuah pemroses client yang membutuhkan sumber dan sebuah server yang menyediakan sumbernya. Tidak ada kebutuhan client dan server yang harus diletakkan pada mesin yang sama. Secara ringkas, umumnya server diletakkan pada satu sisi dalam LAN dan client pada sisi yang lain.

Ada beberapa keuntungan jenis arsitektur ini adalah :

1. Memungkinkan akses basis data yang besar

2. Menaikkan kinerja

3. Jika client dan server diletakkan pada komputer yang  berbeda kemudian CPU yang berbeda dapat memproses aplikasi secara paralel. Hal ini mempermudah merubah mesin server jika hanya memproses basis data.

4. Biaya untuk hardware dapat dikurangi

5. Hanya server yang membutuhkan storage dan kekuatan proses yang cukup untuk menyimpan dan mengatur basis           data

6. Biaya komunikasi berkurang

7. Aplikasi menyelesaikan bagian operasi pada client dan mengirimkan hanya bagian yang dibutuhkan untuk akses basis data melewati jaringan, menghasilkan data yang sedikit yang akan dikirim melewati jaringan

8. Meningkatkan kekonsistenan

9. Server dapat menangani pemeriksaan integrity sehingga batasan perlu didefinisikan dan validasi hanya di satu   tempat, aplikasi program mengerjakan pemeriksaan sendiri

10. Map ke arsitektur open-system dengan sangat alami

Data Dictionary

Data dictionary adalah tempat penyimpanan informasi yang menggambarkan data dalam basis data. Data dictionary biasa disebut juga dengan metadata atau data mengenai data. Modul pengontrol otorisasi menggunakan data dictionary untuk memeriksa apakah seorang pemakai perlu mempunyai wewenang.

Untuk mengerjakan pemeriksaan tersebut data dictionary menyimpan :

• nama-nama pemakai yang mempunyai wewenang untuk menggunakan DBMS

• nama-nama data item yang ada dalam basis data

• data item yang dapat diakses oleh pemakai dan jenis akses yang diijinkan, misalnya: insert, update, delete atau read

Sedangkan untuk memeriksa integritas data, data dictionary menyimpan :

• nama-nama data item dalam basis data

• jenis dan ukuran data item

• batasan untuk masing-masing data item

Sistem data dictionary dapat dibedakan atas sistem aktif dan pasif. Sistem aktif selalu konsisten dengan struktur basis data karena secara otomatis dikerjakan oleh sistem. Sebaliknya, sistem pasif tidak konsisten terhadap perubahan basis data yang dilakukan oleh pemakai.

KESIMPULAN

  1. Basis data atau juga disebut database artinya berbasiskan pada data, tetapi secara konseptual, database diartikan sebuah koleksi atau kumpulan data-data yang saling berhubungan (relation), disusun menurut aturan tertentu secara logis, sehingga menghasilkan informasi. Untuk mengelola dan mengambil query basis data agar dapat disajikan dalam berbagai bentuk yang diinginkan dibutuhkan perangkat lunak yang disebut Sistem Management Basis Data atau juga disebut Data Base Management System (DBMS). Penggabungan Database Management System (DBMS) dengan Basis Data akan membentuk satu kesatuan yang disebut Sistem Basis Data.
  2. Komponen dasar dalam pembuatan basis data dengan adanya data, hardware, software dan user. Istilah-istilah dalam basis data juga seyogyanya kita tahu yaitu: enteprise, entitas, atribut, nilai data, kunci element data, record data.

Menurut ANSI/SPARC, arsitektur basis data terbagi atas tiga level yaitu: Internal/Physical Level, External/View Level, Conceptual/Logical Level. Tujuan utama dari arsitektur 3 level tersebut adalah untuk menyediakan data independence yang terbagi dua: Logical Data Independence (kebebasan data secara logika), Physical Data Independence (kebebasan data secara fisik). Untuk menggambarkan data pada tingkat eksternal dan konseptual digunakan model data berbasis objek atau model data berbasis record. Bahasa query formal dan komersial adalah bahasa pada model data relasional, yang mana model data relasional merupakan salah satu dari model data berbasis record. Agar terciptanya basis data, maka butuh proses pembuatan. Langkah-langkah yang dapat diambil dalam perancangan basis data sebagai berikut: mendefinisikan kebutuhan data, rancangan konseptual, rancangan implementasi, rancangan fisik, langkah perbaikan. Suatu teknik untuk mengorganisasikan data kedalam tabel-tabel untuk memenuhi kebutuhan pemakai didalam suatu organisasi disebut normalisasi. Tujuan normalisasi: untuk menghilang kerangkapan data, untuk mengurangi kompleksitas, untuk mempermudah pemodifikasian data. Sedangkan Tahapan Normalisasi: bentuk tidak normal, bentuk normal pertama (1NF), bentuk normal kedua (2NF), bentuk normal ketiga (3NF), bentuk normal boyce-codd (BCNF), bentuk normal keempat (4NF), bentuk normal kelima

DAFTAR PUSTAKA

1. Modul

2. http://salmanalfa.blogspot.com/2010/09/basis-data.html

3. http://qomar-udin.blogspot.com/2009/09/tujuan-basis-data.html

4. http://ipanripai.com/materi/data-independence-dalam-basis-data

5. http://deskripsi.com/komputer/data-independence

6. http://informatika.web.id/model-data.html

7. http://ernawati-pinot.blogspot.com/2009/11/data-independence.html

Pengantar Basis Data

0
  1. Tentukan sebuah Enterprise yang ada dalam lingkungan nyata anda, kemudian sebutkan nama organisasinya tersebut.
    Karang Taruna RW 011
  2. Tentukan Entitas dari Enterprise yang telah disebutkan pada nomor 3 diatas
    Ketua Umum Karang Taruna RW 011
    Wakil Ketua Umum Karang Taruna RW 011
    Sekretaris Karang Taruna RW 011
  3. Tentukan Atribut dari masing2 Entitas yang ada pada nomor 4 diatas
    Nama, Tempat tanggal lahir, Alamat, Telepon, Umur
  4. Berikan 5 contoh nilai data dari atribut yang telah disebutkan pada nomor 5 diatas.

    Ketua Umum Karang Taruna RW 011

    Nama     : Iwanto Setio
    Alamat   : Jalan Letjen Suprapto No. 26
    TTL         : 17 Juni 1986
    Umur     : 27 tahun
    Telepon : 089698789006

    Wakil Ketua Umum Karang Taruna RW 011

    Nama     : Sulaeman
    Alamat   : Jalan Letjen Suprapto No. 30
    TTL         : 23 Agustus 1990
    Umur     : 23 Tahun
    Telepon : 087878983476

    Sekretaris Karang Taruna RW 011

    Nama     : Indah setiarini
    Alamat   : Jalan Letjen Suprapto No. 34
    TTL         : 03 Januari 1994
    Umur     : 19 Tahun
    Telepon : 087784293674